Hal
terpenting yang harus Anda persiapkan dalam menghadapi wawancara kerja adalah
kekuatan mental positif. Mental negative akan mengagalkan usaha Anda meskipun
memiliki kemampuan, keterampilan dan pengalaman yang bagus.
Ada tiga
mental negatif yang paling sering merusak wawancara kerja karena sangat tidak
disukai pejabat pewawancara :
1. Mental Pengemis.
Orang
dengan mental pengemis mendatangi wawancara kerja hanya untuk meminta belas
kasihan. Mereka merasa tidak memiliki sesuatu yang layak ditawarkan kepada
perusahaan. Sebenarnya orang yang bermental pengemis punya kemampuan dan
keterampilan, tapi mereka tidak punya kepercayaan diri dan tanggung jawab untuk
berupaya menggunakan kemampuan dan keterampilannya. Seseorang yang bermental
pengemis akan selalu menyerahkan tanggung jawab dirinya kepada orang lain. Dia
akan selalu menjadi beban bagi perusahaan.
2. Mental Penjilat.
Ciri
utama mental penjilat adalah sering memuji secara berlebihan. Mereka selalu
melontarkan pujian untuk perusahaan karena ingin diterima sebagai karyawan.
Padahal pejabat pewawancara tidak menyukai pujian-pujian itu karena tidak
relevan dengan tujuan diadakannya wawancara kerja. Pejabat pewawancara mendapat
tugas dari perusahaan untuk memilih kandidat karyawan yang memiliki potensi
yang tepat bagi perusahaan, sehingga lontaran pujian yang terlalu sering dan
berlebihan justru mengganggu konsentrasinya melakukan penilaian. Orang yang
bermental penjilat memang cenderung berlebihan dalam memuji, tidak tulus,
bahkan berbohong. Pejabat pewawancara yang berpengalaman dan bijak tidak mau
menerima orang bermental penjilat karena ketulusan dan kejujurannya yang rendah.
3. Mental Play Boy
Orang
yang bermental play boy paling suka berbohong. Mereka banyak berbohong tentang
dirinya sendiri, tentang kualitas kemampuan dan keterampilannya. Dengan keahliannya
memainkan kata-kata mereka berusaha menambah-meninggikan kualitas diri agar
terkesan luar biasa. Bisa jadi cara mereka berhasil, bila menghadapi pejabat
pewawancara yang kurang teliti atau kurang berpengalaman. Tapi pejabat pewawancara
yang berpengalaman akan segera mengenali kandidat karyawan bermental play boy
dan segera menolaknya, karena mereka cenderung tidak loyal dan sulit diminta
berkomitmen.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar