gambar dari whstatic.com |
Seluruh perusahaan di dunia
ini mencari karyawan yang jujur. Bahkan, seandainya ada, perusahaan yang
bergerak di bidang tipu menipu pun pasti menginginkan karyawannya bersikap
jujur kepada perusahaan. Tidak perlu mengadakan survey untuk memastikan ini.
Kejujuran dalam menjawab
pertanyaan saat wawancara kerja mutlak dibutuhkan. Sedikitpun ketidakjujuran
dirasakan oleh pejabat pewawancara akan membuatnya memutuskan untuk menolak Anda,
sepandai apapun Anda.
Sebenarnya menjawab jujur
membutuhkan upaya yang lebih sedikit dibanding memberikan informasi yang tidak
jujur saat wawancara kerja. Dibutuhkan energi lebih untuk berimajinasi, dan
sekali berkata bohong maka dibutuhkan konsentrasi tinggi untuk 'melindungi'
kebohongan itu dan membuat kebohongan baru.
Pejabat pewawancara memiliki
teknik-teknik pertanyaan yang bisa membuatnya mendeteksi sebuah jawaban itu
jujur atau tidak. Bisa saja Anda mempelajari teknik itu sehingga bisa
mengelabui pejabat pewawancara, tapi harus diingat bahwa setelah wawancara
masih ada proses rekrutmen yang harus dilalui, yang sangat besar kemungkinannya
akan membongkar ketidakjujuran itu.
Kejujuran dalam menjawab
pertanyaan saat wawancara kerja tidak hanya tentang fakta, tapi juga kejujuran
terhadap yang Anda pikir dan rasakan. Anda menyatakan suka padahal sebaliknya
adalah juga bentuk ketidakjujuran. Bila kepada diri sendiri saja tidak jujur
apalagi kepada orang lain, kepada perusahaan?
Kejujuran tentang pikiran dan
perasaan sangat membantu Anda dan pejabat pewawancara untuk menentukan posisi
yang tepat di perusahaan. Sekali lagi ketidakjujuran akan bisa dirasakan
pejabat pewawancara, dan sangat tidak disukainya.
Kejujuran itu mutlak, tidak
ada toleransi, tapi harus dipahami bahwa jujur bukan berarti menyampaikan
semuanya. Anda hanya perlu menjawab apa adanya untuk hal-hal yang ditanyakan.
Anda tidak perlu menyampaikan sesuatu yang tidak ditanyakan dan tidak ingin
didengar oleh pejabat pewawancara.
"Perusahaan Bapak adalah pemain baru di bisnis ini dan hanya mendapat porsi sangat kecil di pasar"
Pernyataan di atas adalah
pernyataan jujur, tapi tidak ingin didengar oleh pihak perusahaan. Bila Anda
tidak ditanya tidak usah menyampaikan hal itu.
Tapi bagaimana bila Anda
mendapat pertanyaan seperti itu? Maka Anda harus menjawabnya dengan jujur, tapi
menggunakan kata-kata yang berbeda.
"Perusahaan Bapak adalah pemain baru tapi sudah mulai diterima pasar"
Anda tetap jujur, dan Anda
menggunakan kata-kata yang ingin didengar pihak perusahaan pencari karyawan.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar