Mendapat
panggilan wawancara kerja adalah suatu pencapaian yang besar. Bayangkan saja
Anda terpilih dari sekian banyak pelamar kerja yang ingin mengisi lowongan
kerja dari perusahaan tersebut. Semestinya Anda bersyukur dan tidak
menyia-nyiakan kesempatan yang besar ini.
Ternyata masih banyak
para kandidat karyawan yang gagal memanfaatkan peluang besar ini. Mereka gagal
mempersiapkan diri menghadapi proses wawancara kerja. Gagal mempersiapkan diri
adalah sama dengan mempersiapkan kegagalan.
1. Penampilan yang buruk.
Penampilan Anda sangat mempengaruhi hasil proses wawancara kerja. Kebersihan, cara berpakaian Anda yang buruk akan sangat mempengaruhi suasana hati pewawancara. Bila kepada diri sendiri Anda tidak memperhatikan, bagaimana mungkin Anda bisa memperhatikan tugas-tugas dari perusahaan
2. Sikap kurang etis menggunakan gadget.
Secanggih dan semahal apapun gadget Anda, tidak bisa membuat Anda diterima kerja. Karena itu sebaiknya simpan rapat-rapat dalam kondisi mati atau silent dalam tas. Asyik memainkan gadget di ruang tunggu akan menyebabkan Anda dinilai sebagai orang yang kurang bisa bersosialisasi dan bekerja sama. Apalagi bila Anda menggunakannya di ruang wawancara kerja.
3. Terlambat.
Kesalahan paling fatal adalah terlambat menghadiri wawancara kerja. Bila memang mengalami musibah atau kendala yang tidak terelakkan sebaiknya Anda menghubungi petugas yang mengundang Anda untuk menyampaikan kondisi yang terjadi. Mintalah penjadwalan ulang.
4. Tidak punya informasi tentang perusahaan.
Di era multimedia saat ini informasi tentang perusahaan sangat mudah didapatkan. Bila Anda tidak punya informasi tentang perusahaan yang memanggil untuk wawancara kerja, itu berarti Anda tidak bersungguh-sungguh mencari informasi , yang berarti Anda kurang serius melamar kerja.
5. Tidak menjaga kontak mata saat wawancara kerja.
Tidak mau melakukan kontak mata akan memberi kesan negative tentang diri Anda. Baca penjelasannya di sini
6. Bahasa tubuh yang buruk.
Dalam ruangan wawancara kerja Anda harus benar-benar memperhatikan bahasa tubuh. Hindari sikap-sikap yang memberi kesan negative seperti malas, arrogant, tidak fokus.
7. Berkata jelek tentang perusahaan terdahulu.
Menjelek-jelekkan pihak lain adalah sikap yang sangat buruk, apalagi yang Anda jelekkan adalah mantan pimpinan atau perusahaan Anda .
8. Gagal jadi pendengar.
Kegagalan mendengar pertanyaan karena perhatian dan fokus yang kurang adalah sikap fatal. Sekali atau dua kali wajar Anda minta pewawancara mengulang pertanyaannya, tapi lebih dari itu akan membuat mereka menilai Anda tidak layak mendapatkan kesempatan.
9. Ketidak jujuran.
Ketidak jujuran sekecil apapun adalah benih kehancuran. Sebenarnya sejak Anda membuat surat lamaran kerja dan resume sudah harus menjaga kejujuran.
10. Menjawab bertele-tele dan ngelantur.
Anda tidak harus menjawab pertanyaan dengan kalimat panjang. Jawablah pertanyaan pewawancara dengan ringkas tapi jelas, to the point. Jawaban yang panjang tapi tidak berhubungan dengan point yang ditanyakan adalah sikap orang-orang yang tidak praktis yang biasanya kurang cerdas.
Hindari
kesepuluh hal ini bila Anda ingin sukses wawancara kerja. Dan sebaliknya,
silakan lakukan satu saja bila Anda ingin gagal.
gambar dari http://www.all-free-download.com
0 Komentar
Penulisan markup di komentar