Bila kesalahan pertama sudah diperbaiki, yang berarti
pencari kerja sudah mengenali dirinya sendiri sehingga mampu menyebutkan
keunggulan-keunggulan untuk ditawarkan, maka selanjutnya pencari kerja harus
mampu mengomunikasikannya dengan maksimal kepada perusahaan. Dalam proses
komunikasi inilah terjadi kesalahan mindset yang kedua : menganggap curriculum vitae hanyalah formalitas semata.
Para pencari kerja banyak yang menganggap curriculum vitae
hanya sebagai suatu proses surat menyurat formal, sehingga mereka menggunakan
format/template yang (mereka anggap) baku atau standard. Padahal sejatinya
tidak ada format baku dalam menulis curriculum vitae, kecuali untuk melamar
sebagai PNS atau Instansi Pemerintah. Tidak pernah ada konsensus nasional
maupun internasional yang mengeluarkan aturan baku penulisan curriculum vitae,
Anda bebas berkreasi dalam menuliskannya.
Curriculum vitae bukanlah suatu korenspondensi formal
semata, tapi suatu proses start up kerjasama professional dua belah pihak :
antara Anda sebagai calon karyawan dengan pihak perusahaan. Kualitas
profesionalitas curriculum vitae sangat menentukan apakah Anda terpilih untuk
mengikuti proses selanjutnya atau tidak.
Ciri curriculum vitae yang professional di antaranya adalah
bersifat spesifik dan spesial. Curriculum vitae Anda harus berisi hal-hal yang
spesifik, keunggulan-keunggulan yang spesifik. Curriculum vitae Anda harus
spesial, spesial untuk setiap perusahaan yang Anda tuju. Menuliskan curriculum
vitae yang sama untuk semua lowongan kerja yang Anda lamar menunjukkan
ketidakprofesionalan.
Setiap kali menulis sebuah curriculum vitae Anda harus
berfikir dan membayangkan sedang berkomunikasi langsung dengan pihak perusahaan
yang menyediakan lowongan kerja, masing-masing.
Bila Anda ingin mendapatkan bantuan membuat sebuah curriculum vitae yang profesional silakan hubungi penulisCVpro@gmail.com atau kunjungi situsnya http://www.penuliscvprofesional.com.
Gambar dari www.all-free-download.com
0 Komentar
Penulisan markup di komentar