Bila Anda adalah seorang profesional yang berkelas tinggi,
memahami dan selalu memprioritaskan kualitas, pasti tahu bahwa untuk
mendapatkan posisi jabatan berkelas tinggi harus menggunakan upaya berkelas
tinggi pula secara maksimal.
Anda pasti paham bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang berkualitas
tinggi harus ditebus dengan upaya yang berkualitas tinggi pula, karena itulah
hukum alam. Hukum alam terus berlaku meskipun dunia sudah berkembang sangat
cepat, mengalami tingkat perubahan yang sangat tinggi setiap saat. Hukum alam
tetap berlaku meskipun Anda berada di lingkungan yang sebagian besar bendanya
adalah buatan manusia, seperti dalam kota besar metropolitan. Hukum alam selalu
berlaku, tanpa bisa di-amandemen, meskipun kondisi politik berbolak-balik,
meskipun terjadi suksesi kepemimpinan.
Sebagai profesional berkelas tinggi pasti Anda berorientasi
pada kualitas karena memahami hukum alam : kualitas tinggi hanya bisa ditukar
dengan kualitas tinggi. Untuk mendapatkan posisi jabatan berkualitas Anda harus
berupaya dengan cara berkualitas, menggunakan alat yang berkualitas. Salah satu
alat, dan yang paling penting, untuk mendapatkan posisi jabatan berkualitas
adalah curriculum vitae yang
berkualitas.
Semakin tinggi kualitas
seorang profesional, semakin tinggi pula kualitas curriculum vitae-nya, maka semakin tinggi kualitas posisi jabatan
yang bisa didapatkannya.
Berikut 5 fakta yang pasti
dipahami oleh profesional berkelas tinggi tentang curriculum vitae sehingga mereka mampu menggunakannya untuk
mendapatkan posisi jabatan yang berkualitas atau berkelas tinggi :
1.
Curriculum
vitae adalah dokumen aktualisasi diri
Currriculum vitae bukanlah dokumen biasa, bukan sekedar dokumen
formal yang bisa dibuat seadanya. Curriculum
vitae adalah dokumen penting yang mewakili diri pemiliknya. Karakter dan
kualitas pemiliknya tercermin dalam curriculum
vitae. Karena itulah perusahaan selalu meminta curriculum vitae saat melakukan seleksi awal proses rekrutmen.
Seorang profesional yang berkelas sangat memahami hal ini,
sehingga selalu berusaha membuat curriculum
vitae yang terbaik, yang benar-benar mewakili versi dirinya yang terbaik,
sehingga mampu mengesankan pejabat HRD yang melakukan seleksi.
Para profesional tersebut sangat memahami bahwa sedikit
saja melakukan kesalahan dalam menampilkan diri dalam curriculum vitae akan membuat kelas mereka turun bahkan jatuh.
2. Curriculum vitae adalah investasi masa depan
Karena memahami mengenai fakta bahwa curriculum vitae adalah dokumen aktualisasi diri, para profesional
yang berkelas menyadari bahwa curriculum
vitae harus diperlakukan sebagai investasi masa depan. Mereka akan berusaha
maksimal menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk membuat curriculum vitae yang terbaik.
Berapapun akan mereka upayakan demi memiliki curriculum vitae berkualitas tinggi. Mereka sangat menyadari bahwa
berapapun biaya yang dikeluarkan tidak ada artinya dibanding kualitas masa
depan yang mereka cita-citakan. Segala sumber daya yang mereka gunakan untuk
mendapatkan curriculum vitae yang
terbaik tidaklah hilang, tidaklah sia-sia, hanya berubah menjadi energi
potensial yang mampu melejitkan diri menuju puncak kesuksesan di masa depan.
Mengeluarkan biaya untuk menyewa konsultan atau jasa penulisan curriculum vitae adalah bentuk dari investasi dalam curriculum vitae. Penyedia jasa pembuatan curriculum vitae berisi para profesional yang ahli dalam
penulisan dan memiliki pengalaman dalam dunia kerja sehingga sangat tahu
bagaimana membuat curriculum vitae
yang terbaik.
3. Curriculum vitae adalah alat memasarkan diri yang berkelas
Para profesional yang mengenali dirinya memiliki kelas yang
tinggi memahami bahwa setinggi apapun kualitas diri bisa sia-sia bila tidak ada
orang yang tahu. Sebagus apapun kualitas seseorang tidak akan bermanfaat bila
tidak ada yang meyakininya. Karena itu mereka sadar untuk melakukan proses
memasarkan diri sendiri, dan mereka juga sadar bahwa alat memasarkan diri yang
terbaik adalah curriculum vitae. Mereka
sangat tahu bahwa curriculum vitae
adalah sarana berkelas untuk memasarkan diri kepada perusahaan.
Curriculum
vitae haruslah berisi selling point yang sesuai
dengan target pasar yang mereka bidik.
Curriculum
vitae sebagai alat memasarkan diri akan fokus pada
selling point yang ditawarkan, dan harus menyesuaikan dengan kebutuhan pasar,
dengan cara berkelas dan berkualitas.
4. Curriculum vitae adalah indikator kualitas diri
Para profesional berkelas tinggi memahami bahwa curriculum vitae adalah indikator
kualitas diri. Mereka menyadari untuk selalu bertumbuh, selalu berusaha menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Mereka selalu berusaha meningkatkan kualitas diri
dengan banyak belajar dan berkarya.
Mereka sangat menyadari bahwa profesional yang berkualitas
adalah yang selalu berubah mengikuti perkembangan, dengan arah positif menjadi
lebih baik. Mereka memahami bahwa bila berhenti maka akan dilindas perubahan
zaman.
Mereka juga memahami bahwa perubahan mereka harus selalu
dituangkan dalam curriculum vitae,
karena curriculum vitae adalah
indikator kualitas diri.
5. Curriculum vitae adalah pernyataan komitmen tingkat tinggi
Para profesional tersebut, yang mengenali diri dengan baik dengan
kualitas yang tinggi, memahami bahwa semua perusahaan membutuhkan komitmen yang
tinggi dari para karyawannya di semua level di semua lini.
Mereka meyakini bahwa komitmen dan kualitas adalah satu bagian
utuh yang tidak bisa dipisahkan. Tidak mungkin seorang profesional yang
mengaku memiliki kualitas tinggi tidak mampu menjaga komitmennya terhadap
perusahaan.
Dalam curriculum vitae
mereka menyatakan komitmennya secara tersirat, karena curriculum vitae adalah pernyataan komitmen tingkat tinggi yang hanya
bisa diberikan oleh profesional berkelas tinggi.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar