Cara Membuat Curriculum Vitae Dua Halaman yang Powerful bagi Profesional yang Memiliki Riwayat Kerja Panjang (1)

CurriculumVitae adalah senjata utama untuk mendapatkan pekerjaan yang terbaik, tidak hanya untuk para job hunter yang baru lulus sekolah atau fresh graduate, tetapi juga untuk para career changer yang sudah memiliki banyak pengalaman dan keterampilan. Kualitas curriculum vitae Anda sangat mempengaruhi peluang diperhitungkan sebagai kandidat karyawan. Semakin tinggi posisi yang Anda bidik, semakin tinggi kualitas curriculum vitae yang Anda butuhkan untuk menembaknya.

Curriculum vitae yang berkualitas adalah yang ringkas sekaligus padat berisi selling point. Curriculum vitae yang berkualitas hanya terdiri dari dua halaman yang menarik, komunikatif, dan persuasif sehingga terkesan elegant. Petugas SDM tidak punya waktu cukup,

sehingga enggan membaca, curriculum vitae yang isinya berlembar-lembar. Terlalu banyak surat/email masuk yang harus mereka baca setiap hari, tidak ada waktu untuk membaca curriculum vitae yang panjang, sementara mereka juga memiliki target untuk mendapatkan kandidat karyawan yang terbaik bagi perusahaannya.

Karena itulah beberapa jasa konsultan rekrutmen yang disewa perusahaan maupun pencari kerja  atau headhunter mewajibkan kliennya mengirimkan curriculum vitae tidak lebih dari tiga halaman, sebanyak apapun pengalaman kerjanya.

Bagi pencari kerja yang masih memiliki riwayat kerja yang pendek dan fresh graduate pasti tidak sulit membuat curriculum vitae yang ringkas, meskipun masih ada yang ngotot membuat curriculum vitae berlembar-lembar dengan isi yang tidak jelas. Namun bagi pencari kerja yang sudah memiliki riwayat kerja panjang seringkali mengalami kesulitan untuk meringkas CV menjadi  tidak lebih dari tiga halaman.

Kali ini kami dari Penuliscvprofesional.com akan berbagi tips atau langkah-langkah yang harus dilakukan oleh para pejuang karir yang sudah memiliki riwayat kerja yang panjang untuk membuat curriculum vitae yang ringkas dan padat penuh selling point.

Langkah pertama : tentukan dan pastikan target

Sebagai profesional yang sudah memiliki banyak pengalaman tentu Anda sudah memahami kondisi dunia kerja, proyeksi karir, dan daftar perusahaan papan atas sehingga lebih mudah menentukan target posisi dan perusahaan yang akan dibidik.

Target posisi yang Anda bidik sangat penting dalam menyusun curriculum vitae yang ringkas dan powerful.

Langkah pertama ini sangat mempengaruhi langkah-langkah berikutnya. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan tentang target Anda, semakin bagus curriculum vitae yang bisa Anda buat.

Langkah kedua : membuat Informasi Utama yang powerful untuk halaman pertama

Saya sering mendapati CV klien dengan catatan “dikembalikan oleh HRD untuk dibuat lebih ringkas”.

Sebenarnya CV-CV tersebut lebih beruntung karena dikembalikan oleh HRD perusahaan, itu berarti petugas HRD sudah tertarik dengan CV tersebut namun kesulitan melakukan penilaian lebih dalam karena terlalu panjang. Banyak CV panjang lainnya yang tidak seberuntung itu karena langsung ditandai ‘rejected’. Hal itu terjadi karena petugas HRD gagal menemukan apa yang mereka butuhkan pada saat membaca halaman-halaman awal CV.

Informasi Utama sebuah curriculum vitae adalah informasi paling penting yang harus segera terbaca oleh petugas HRD. Informasi Utama harus mengandung selling point Anda dan ada di halaman pertama.

Untuk membuat Informasi Utama ini Anda harus mengacu pada hasil langkah pertama : target posisi dan perusahaan yang Anda bidik.

Apa saja isi informasi utama ?

Ada beberapa jenis informasi yang bisa dijadikan informasi utama, yang jadi point penawaran Anda kepada perusahaan. Komposisi prosentasenya  tergantung kondisi, berbeda-beda pada setiap orang.

a.   Bidang yang dikuasai (Areas of expertise)

Bagi Anda, career changer  yang sudah memiliki riwayat kerja yang panjang, ‘bidang yang dikuasai’ adalah selling point terpenting yang Anda tawarkan kepada perusahaan. Beda antara ‘bidang yang dikuasai’ (areas of expertise) dengan keterampilan (skill). ‘Bidang yang dikuasai’ adalah bidang yang Anda kuasai menggunakan kombinasi beberapa keterampilan. Dengan menyebutkan ‘bidang yang dikuasai’ dalam curriculum vitae,  sama saja,  Anda juga telah menyampaikan beberapa keterampilan yang Anda miliki. ‘Bidang yang dikuasai’ lebih spesifik dari informasi tentang bidang penugasan Anda.

Contoh :

Bidang penugasan : Manajer Keuangan (Manager of Finance)

Bidang yang dikuasai :

·        Manajemen keuangan (Financial Management)

·        Perencanaan keuangan (Financial Planning)

Keterampilan : akuntansi perusahaan, akuntansi industri, akuntansi biaya, ekonomi mikro, ekonomi makro, dan lain-lain.

·        Analisis Anggaran (Budget Analysis)

·        Pengembangan Anggaran (Budget Development)

Keterampilan : akuntansi perusahaan, akuntansi industri, akuntansi biaya, ekonomi mikro, ekonomi makro, dan lain-lain.

·        Kontrol kas (Cash Control)

·        Proyeksi Arus Kas (Cash Flow Projections)

Keterampilan : pembukuan, administrasi, akuntansi perusahaan, akuntansi industri, akuntansi biaya, dan lain-lain

Apakah bila sudah menyebutkan ‘bidang yang dikuasai’ tidak perlu lagi menyebutkan keterampilan dalam curriculum vitae?

Tergantung...Bila ada suatu keterampilan yang memiliki selling point yang sangat tinggi sesuai target posisi (langkah pertama), keterampilan tersebut perlu dicantumkan meskipun sebenarnya sudah tersirat dalam informasi ‘bidang yang dikuasai’.

Kelebihan informasi ‘bidang yang dikuasai’ dibanding keterampilan adalah jauh lebih dekat dengan target posisi yang dibidik. Bila dalam ‘keterampilan’ Anda berbicara tentang yang dimiliki dan ditawarkan kepada perusahaan, maka dalam ‘bidang yang dikuasai’ Anda berbicara tentang solusi yang dibutuhkan perusahaan.

Dengan menuliskan bidang-bidang yang Anda kuasai, maka Anda sudah tidak perlu lagi menuliskan uraian tugas-tugas yang berhubungan dengan hal tersebut. Atau dengan kata lain :

informasi ‘bidang yang dikuasai’ adalah ringkasan dari uraian tugas yang dikombinasikan dengan keterampilan Anda.  

Sekali lagi kami ingatkan, semua point yang Anda masukkan ke dalam curriculum vitae harus mengacu pada langkah pertama : target posisi.

b.   Pengalaman kerja

Pengalaman kerja adalah andalan utama career changer  saat membidik posisi idaman pada perusahaan papan atas. Meskipun sebenarnya, yang dicari petugas HRD dalam Curriculum Vitae Anda adalah hanya informasi pribadi dan bidang yang Anda kuasai, hanya itu... Sedangkan informasi pengalaman kerja adalah bukti atau fakta dasar yang menguatkan penawaran Anda, bahwa Anda bisa menguasai bidang-bidang tersebut.

Pada pelaksanaannya informasi tentang pengalaman kerja inilah yang justru membuat curriculum vitae para career changer menjadi panjang berlembar-lembar.

Berikut cara untuk meringkas pengalaman kerja sehingga hanya membutuhkan  satu halaman untuk menampilkannya namun tetap powerful menawan perhatian petugas HRD yang membacanya :

1.      Seperti yang sudah kami sampaikan mengenai pencantuman informasi ‘bidang yang dikuasai’, uraian tugas sudah terwakili pada informasi tersebut, tidak perlu lagi menuliskan uraian tugas secara panjang lebar.

2.    Yang harus ditulis dalam informasi pengalaman kerja adalah :

a.     Posisi/jabatan atau bidang penugasan (Job assignment)

b.    Direktorat/Divisi/bagian

c.     Nama perusahaan

d.     Tahun menjabat

3.    Cakupan wewenang atau tanggung  jawab boleh dituliskan untuk menguatkan, seperti : ‘memimpin 3 sub divisi’, ‘memimpin 4 manajer’

4.    Prestasi atau pencapaian kerja sangat besar kontribusinya untuk menguatkan curriculum vitae. Bila Anda memiliki banyak sekali prestasi, pilih yang paling kuat dan paling relevan dengan target posisi sebagai hasil dari langkah pertama.

5.     Bila masih ada sisa ruang, atau tetap ingin mencantumkan job description , pilih tugas-tugas yang bersifat strategik dan signifikan berpengaruh untuk perusahaan, tidak perlu menuliskan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat operasional rutin.

6.    Penulisan pengalaman kerja berurutan dari yang terakhir.

c.    Informasi pribadi

Informasi pribadi adalah termasuk informasi utama, karena yang juga sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengetahui jati diri Anda.

Informasi pribadi yang harus disampaikan adalah  :

1.    Alamat domisili

2.    Nomor telepon / telepon genggam

3.    Alamat email

Tiga informasi ini disebut juga info kontak. Perusahaan sangat membutuhkannya untuk menghubungi Anda bila mereka tertarik dan ingin meningkatkan proses rekrutmen pada tahap selanjutnya (biasanya wawancara kerja).

Selain tiga informasi tersebut bisa juga dicantumkan :

4.    Tempat/tanggal lahir

Bila usia Anda sudah lanjut dan khawatir akan mempengaruhi pertimbangan petugas HRD sebelum mereka benar-benar mengetahui kualifikasi tinggi Anda, sebaiknya info ini tidak ditampilkan.

5.     Kewarganegaraan

Penting saat Anda melamar kerja pada perusahaan multi nasional.

6.    Agama

Penting bila Anda membidik perusahaan yang berkecimpung pada bidang yang berhubungan dengan agama tertentu, seperti Bank Syariah. Bila informasi ini tidak ada hubungannya dengan bidang usaha perusahaan, sebaiknya tidak ditampilkan.

7.     Akun sosial media

Akhir-akhir ini, yang disebut zaman now, perkembangan dunia digital memungkinkan para praktisi SDM untuk melakukan penelusuran informasi kandidat karyawan dengan membaca time line sosial medianya. Bahkan bila pun Anda tidak mencantumkan akun sosial media dalam curriculum vitae, mereka akan tetap melacaknya. Karena itu lebih baik Anda mencantumkan akun sosial media yang sudah dipersiapkan isinya, yang menguatkan karakter dan kualifikasi Anda.

Cara penulisan informasi pribadi ini harus seefektif mungkin sehingga tidak terlalu menghabiskan ruang di halaman pertama.

Tiga jenis informasi ini adalah informasi utama yang harus segera terbaca oleh petugas HRD, harus ditampilkan di halaman pertama. Sebenarnya, dengan hanya menampilkan informasi utama, menggunakan desain yang menarik dan elegant, curriculum vitae Anda sudah mampu memukau mereka  yang membacanya.

Dengan dua langkah ini penuliscvprofesional.com membantu meringkas curriculum vitae Anda yang berlembar-lembar menjadi hanya dua halaman yang memukau, curriculum vitae terbaik. Kami siap membantu Anda, silakan hubungi melalui WA/LINE/Telegram 081555882600.

Bagaimana dengan informasi latar belakang pendidikan? Apakah tidak termasuk informasi utama? Apakah hanya dua langkah ini saja? Bagaimana dengan informasi-informasi lainnya? Ada beberapa langkah lagi untuk menyempurnakan curriculum vitae Anda menjadi ringkas, padat, elegant memukau...Kami akan mengupas dalam postingan berikutnya. Ikuti terus tips-tips dari penuliscvprofesional.com – Jasa Pembuatan Curriculum Vitae dan Surat Lamaran Kerja Online Terbaik di Jobhuntingcenter.com ini.

Share this :