Dalam sesi wawancara kerja, terkadang ada pertanyaan yang cukup menjebak. Dalam artian jika anda menjawabnya dengan tidak tepat maka bisa jadi menjadi penilian tersediri bagi pewawancara.
Jika penilaian itu dirasa "mengganggu" dan mempengaruhi penilaian yang lain, maka hanya gara-gara jawaban anda tadi, anda tidak bisa lolos dalam seleksi karyawan ke tahap berikutnya.
Contohnya, jika anda ditanyakan pertanyaan berikut:
"Mengapa Anda Keluar dari Pekerjaan Sebelumnya?"
Pertanyaan di atas kalau tidak dengan cermat dan hati-hati maka bisa menjadikan blunder bagai sesi wawancara anda.
Lantas bagaimana menjawabnya?
Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa Anda keluar dari pekerjaan di perusahaan sebelumnya adalah dengan menjelaskan alasan yang tepat, tetapi juga dengan menunjukkan bahwa Anda telah belajar dan berkembang sebagai akibat dari pengalaman tersebut.
Misalnya, jika Anda keluar dari pekerjaan karena Anda merasa tidak terhubung dengan pekerjaan yang Anda lakukan, Anda dapat menjelaskan bahwa Anda telah belajar mengenai kebutuhan Anda akan pekerjaan yang lebih menantang dan menarik bagi Anda, sehingga Anda sekarang lebih terfokus dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa Anda keluar dari pekerjaan sebelumnya karena alasan-alasan tertentu yang tidak dapat Anda kendalikan, seperti perusahaan yang mengalami masalah keuangan atau restrukturisasi.
Dalam hal ini, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda telah belajar dari pengalaman tersebut dan siap untuk menemukan pekerjaan baru yang lebih stabil dan memberikan kesempatan untuk berkembang bagi Anda.
Tetap berusaha menjawab pertanyaan dengan jujur dan terbuka, tetapi juga dengan menunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang berkembang dan siap untuk mengejar karier yang lebih baik di perusahaan yang Anda lamar.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar