Mungkin ini sedikit panjang,tapi inilah cerita pengalaman saya yang awal mulanya dari iseng…
Jadi pada saat itu di 2019 awal,posisi saya masih sebagai karyawan swasta dijakarta.Saat itu dimintai tolong sama teman saya buat videoin tentang kegiatan dia yang sedang mengadakan acara dikomunitasnya,dengan bermodal nekat pakai kamera HP saya rekam sebisanya dan edit ala kadarnya lalu saya upload lah diyoutube,dan sebagai org awam alias pemula diyoutube saya senang karena yang nonton video itu lumayan banyak menurut saya sebagai pemula,sampai sekitar 3 ribuan view seingat saya.
Semenjak itu saya mulai belajar ilmu seputar youtube dan kamera,mulai dari penguasaan & triks kamera,cara bikin video,cara editing,cara bikin thumbnail, cara upload video yg benar, penguasaan SEO, mengamati video sejenis, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan youtube dan kamera, dan saya prakteknya tiap hari minggu dengan membuat konten kegiatan teman saya,lalu saya upload di youtube.
Hampir 8 bulan saya belajar & membuat konten tentang kegiatan teman saya itu, sampai akhirnya saya mulai merasa bosan dan kurang enjoy dengan konten yg saya buat ini,mungkin karena ini bukanlah hobi saya.
Akhirnya saya ngobrol dan ngomong dengan teman saya,kalau saya nanti bakal risign dari kerja utama saya dan bakal serius menjalankan youtube dari kampung saya.Awalnya teman saya kaget tidak percaya dengan keputusan saya dan bagaimana nasib akun channel yang sudah saya buat? Saya cerita sama dia kalau akun channel yang sudah saya buat nanti bakal saya serahin dan suruh dia aja yang kelola.
Dan akhirnya akun itu saya serahkan dan lanjut dikelola teman saya,sebulan kemudian tepatnya 9 bln setelah akun ini berjalan,aku channel itu pun bisa dimonetisasi dan 3 bln setelahnya sdh mulai bisa menghasilkan uang dan saya senang karena tidak sia2 usaha saya selama ini,dan ini setidaknya mengurangi rasa bersalah saya telah meninggalkan akun ini jika gagal,dan tentu sampai saat ini saya masih selalu dukung dan bantu teman saya,apabila ada permasalahan seputar akun channel itu.
Lalu apa yang saya lakukan..?!
Masih ingat waktu itu tgl 15 januari 2020 saya risign,kemas semua barang2 saya dan langsung pulang kampung, sampai disana lalu segera menghubungi teman2 dan membentuk tim beranggotakan 5 orang dengan tugasnya masing-masing,lalu mempersiapkan semua keperluan produksi konten dan 1 februari 2020 berbekal ilmu,tekad,keyakinan dan semangat '45 mulailah saya dengan beranggotakan tim 5 orang teman tersebut mulai produksi konten video untuk youtube dan jenis konten saya adalah "nature cooking" yang khusus saya targetkan untuk penonton luar negeri.
Target penonton luar negeri..?! Ga salah?? Baru juga mulai,gaya bener..kedengarannya sombong amat gitu ya..😂
Kenapa luar negeri sih,kenapa tidak dalam negeri..??!
Oke,saya jelasin lagi..jadi waktu itu disaat saya belajar ilmu youtube,saya punya seorang teman dan dia bergabung dalam sebuah komunitas khusus para youtuber pembuat konten target luar negeri.
Dari teman saya inilah saya baru tersadar, ternyata ilmu saya masih sangat "cetek" tentang youtube dan dari dia lah baru terbuka semua wawasan saya seluas2nya seputar youtube, saya belajar banyak tentang tips & triks masalah perkontenan diyoutube,terutama cara membuat dan setting konten khusus target luar negeri, karena bayaran pendapatan iklan target luar negeri "cuan"nya bisa 8 -10x lipat lebih besar dibanding "cuan" pendapatan iklan dalam negeri (apalagi jenis2 konten tertentu,bayaran harga iklannya besar sekali)
Sebagai pemula perjalanan awal channel saya di youtube bisa dibilang cukup memuaskan, karena selain produksi konten berjalan lancar sesuai rencana,video kami pun cukup mendapat respon positif dari penonton luar negeri.
Baru sebulan mulai produksi 12 video,dapat kabar kurang menyenangkan,iya..covid mulai masuk indonesia,tapi kami tetap produksi konten karena didaerah kami 5 bulan kemudian covid baru mulai masuk dan baru mulai ada larangan berkumpul,dan dengan sangat terpaksa kami pun mengurangi produksi konten, seminggu kami hanya sekali produksi konten jujur selain karena kami was2 tertular,kami juga takut kena sanksi dan cemoohan orang, karena dalam konten kami berkumpul banyak orang.
Jujur saat itu sempat kecewa,karena selain sedang semangat2nya,video kami juga jumlah tayangnya makin hari kian meningkat dari luar negeri (saya tidak tahu apa mungkin faktor orang2 pada stay at home atau memang konten kami menarik)
Sampai akhirnya bulan september kami benar2 stop produksi konten krn salah satu anggota tim kami terkena covid, kami semua sempat ditest covid,dan bersyukur tidak ada anggota lain yang terkena covid.Dan 3 minggu kemudian kami mendapat ujian yang sangat luar biasa dan membuat kami semua terpukul hebat,iya teman kami akhirnya meninggal akibat covid yang dideritanya dan ini benar-benar hal yang sangat pahit & menyedihkan dalam hidup saya.
Itulah kenyataan pahit yg saya dan tim alami dalam perjalanan karir kami saat baru mulai berjuang,lama kami terpuruk akibat kejadian itu,tapi hidup harus terus berjalan,saya harus bangkit tidak boleh terus terpuruk dan melihat teman2 larut dalam kesedihan.
Sampai akhirnya saya kembali membuka lembaran baru,di bulan oktober 2022 semangat saya kembali bangkit lalu saya mendiskusikan dengan teman2 tentang rencana mulai produksi konten lagi setelah sekian lama kami terpuruk dalam kesedihan dan menunggu situasi covid mereda,akhirnya setelah mempersiapkan kembali semuanya dengan beranggotakan 4 orang sisa tim,kami mulai produksi konten lagi di tanggal 1 november 2022.
Sebenarnya waktu saya memutuskan stop produksi konten dan disaat kami sedang terpuruk, ada kabar gembira yang juga menghampiri saya,yap..akun youtube saya pada waktu itu ternyata sudah memenuhi syarat untuk mengajukan monitisasi,tapi karena sedang dalam keadaan bersedih dan terpuruk saya tidak menyadarinya sampai akhirnya anggota tim yg lain mengingatkan dan bilang coba check akun youtubenya sepertinya sudah memenuhi syarat monet dan subscribernya sudah lebih dr 1rb dan yg nonton juga sudah cukup banyak.Dan benar saja saat saya check ternyata sudah bisa ajukan monetisasi.
Jujur saat itu saya antara senang dan juga bingung,karena kalau ajuin monet kami sedang stop produksi konten karena sedang dilanda covid,karena kalau sudah ajuin monetisasi lalu diterima juga percuma kl sampai 6 bulan kedepan kami tidak produksi konten.Akhirnya atas saran teman dikomunitas, saya tangguhkan dulu pengajuan monetisasi sampai nanti produksi lagi,kata teman paling nanti saya tinggal kejar jam tayangnya saja jika berkurang.
Dan sampai kami produksi konten lagi, kami bersyukur karena jumlah subscriber dan jam tayang kami masih tetap memenuhi syarat monetisasi. Dan saat saya mulai produksi dan upload video lagi, sekaligus saya langsung ajukan monetisasi kepihak youtube,dan saya bersyukur baru 2 hari sejak ajuin monetisasi,channel saya disetujui utk gabung dan jadi patner youtube alias lulus monetisasi.
Sambil melengkapi data selanjutnya yg dibutuhkan pihak youtube, dengan semangat yang terus bangkit saya makin giat terus produksi konten.Sampai akhirnya 2 bulan kemudian saya sudah bisa menerima gaji pertama saya diyoutube,
Ketika saya melihat estimasi pendapatan diyoutube studio, saya sangat senang tapi belum bisa percaya begitu saja sebelum saya melihat didepan mata uang yang tertera di estimasi itu.
Dan akhirnya hari yang ditunggu pun tiba,pagi itu saya bergegas pergi ke kota untuk mencairkan uang hasil youtube dari rekening saya,setelah sampai dibank saya mengambil nomor antrian,sambil menunggu antrian hati saya deg-degan tidak karuan.Sampai akhirnya tibalah giliran saya dan langsung menuju teller dan menyampaikan maksud dan tujuan,saya pun disuruh tunggu sebentar karena akan disiapkan uangnya dulu,sambil tetap berdiri didepan teller saya melihat tellernya masuk didalam,dan beberapa menit kemudian woww..saya melihat tellernya keluar sambil membawa 2 gepok tebal uang seratus dan lima puluh ribuan lalu menghitungnya dengan mesin didepan saya,setelah selesai lalu dimasukkan kedalam amplop dan langsung diserahkan kepada saya sambil mengucapkan terimakasih dan hati-hati.
Rasanya ingin cepat-cepat saya sampai dirumah dan begitu sampai dirumah,saya langsung masuk dalam kamar dan mengeluarkan amplop dari dalam tas saya,masih dengan perasaan tidak karuan saya keluarkan uang 2 gepok itu dari dalam amplop.Kalian mau tahu rasanya?tangan saya gemetar waktu pegang uang itu,sumpah rasanya ingin teriak sekencang2nya rasanya tidak percaya lihat uang sebanyak ini,sekaligus sangat senang melihat jerih payah dan usaha saya selama ini,dan jujur saya tidak pernah terima gaji sebesar ini selama bekerja dan ini membuat saya benar-benar kaget dan diluar ekspektasi saya,bayangkan saja hasil gaji pertama saya dari youtube target penonton luar negeri jumlahnya 14x lipat lebih besar dari gaji saya terima saat masih menjadi karyawan swasta dulu,dan jujur saja gaji saya dulu hanya sedikit lebih tinggi diatas gaji UMR kota jakarta,dan sungguh ini membuat saya terperangah dan sangat bersyukur dan membuat mata saya berkaca-kaca menerima anugerah ini.
Mungkin ada yg bertanya sebesar apa sih pendapatan saya dari youtube target luar negeri? Maaf saya tidak bisa menyebutkan angkanya,karena rasanya kurang etis,lagipula diluar sana mungkin banyak youtuber yang gajinya lebih besar daripada saya.Tapi sebagai youtuber pemula pada saat itu,pendapatan segitu bagi saya sangat luar biasa.
Lagi pula di youtube tidak bisa memberikan angka yang pasti, karena memang di youtube itu tidak ada angka pasti tiap bulan berapa kita terima pendapatan, semua tergantung pada jumlah konten,jam tayang,dan iklan apa yg masuk divideo kita.Tapi yg jelas untuk konten target luar negeri bayaran iklan jumlahnya bisa 8–10 lipat lebih besar dibanding iklan dalam negeri,apalagi jika video kita yang masuk iklan otomotif dan teknologi dijamin bakal "panen" cuan.
Dan mungkin juga ada yang bertanya nama channelnya apa?Dan berpikir bisa saja saya ngarang bebas diforum ini. Sekali lagi saya minta maaf buat teman2 untuk nama channel target luar negeri ini saya tidak bisa memberitahu namanya, karena jujur target channel ini semuanya sudah saya setting hanya untuk penonton luar negeri agar iklan yang masuk harga lebih besar dibanding harga iklan dalam negeri.Jika seandainya saya memberitahu temen2 dan kemudian video ditonton banyak orang dari dalam negeri maka pihak youtube otomatis akan merekomendasikan semua video dan channel saya ke penonton dalam negeri, akibatnya apa?video saya mungkin banyak penonton tapi iklan yang masuk nilainya kecil krn berasal dari iklan dalam negeri yang bayaran iklannya jauh "sangat kecil" dibanding harga iklan luar negeri,semoga dimengerti ya (mungkin jika disini ada teman2 youtuber yg videonya target luar negeri pahamlah ya kenapa kita harus harasiakan channel kita).Tapi kedepan saya juga sudah ada rencana akan segera bikin channel baru khusus target penonton dalam negeri.
Dan melanjutkan kisah bahagia ini,selain uang tersebut saya berikan kepada anggota tim kami sebagai "gaji" mereka,tidak lupa saya sisihkan "gaji" buat teman kami yang sudah meninggal yang kami titipkan kepada orang tuanya dan secara terpisah membiayai perbaikan makamnya agar lebih layak dan terlihat indah,karena bagaimanapun dia adalah sahabat kami dan dulunya bagian dari tim ini.Setelahnya juga tidak lupa sebagai tanda syukur dan terimakasih uangnya saya sumbangkan kepanti jompo, yatim-piatu dan sumbangkan sebagian rejeki itu ke beberapa tempat ibadah yang beda didaerah saya,yang memang penduduknya multi etnis.Dan saya tetap bersyukur sampai detik ini setiap mendapat rejeki dari youtube, masih bisa tetap menyisihkan rejeki saya untuk berbagi,dan saya berpikir mungkin berkat doa mereka juga rejeki saya tetap lancar, terimakasih buat orang2 yang sudah mendoakan saya 🙏
Demikian pengalaman perjalanan saya "karier" saya yang awalnya sebagai kegiatan yang saya anggap iseng2 dan ternyata bisa sampai sejauh ini.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar