Pertanyaan ini penting banget buat fresh graduate yang lagi galau milih jalan:
"Ambil kerja apa aja dulu, atau nunggu kerjaan sesuai passion?"
Jawabannya nggak satu arah, tapi bergantung pada kondisi pribadi. Biar lebih jelas, yuk kita bahas dari dua sisi, lalu ditutup dengan strategi jalan tengahnya.
🔹 1. Ambil pekerjaan apa saja dulu
Cocok kalau kamu:
-
Butuh penghasilan segera
-
Belum tahu pasti passion kamu di mana
-
Nggak mau menganggur terlalu lama
-
Punya mindset belajar dari proses apa pun
Kelebihan:
-
Dapat pengalaman kerja nyata (soft skill, attitude, teamwork)
-
Bangun CV lebih cepat
-
Bisa jadi batu loncatan ke pekerjaan yang kamu mau
Kadang, dari kerjaan "asal dulu", justru kamu ketemu minat dan peluang baru.
🔸 2. Menunggu pekerjaan sesuai passion
Cocok kalau kamu:
-
Punya dukungan finansial sementara
-
Punya visi karier yang jelas dan spesifik
-
Nggak takut nunggu lama sambil tetap upgrade skill
-
Nggak asal pilih kerja, karena ingin fokus di jalur tertentu
Kelebihan:
-
Lebih puas secara emosional
-
Potensi karier jangka panjang lebih tinggi
-
Kamu lebih "nyambung" dengan kerjaan dari awal
Tapi hati-hati, kalau terlalu lama nunggu, bisa kehilangan momentum dan semangat.
✅ Saran paling realistis: Ambil kerjaan yang ada, sambil tetap ngejar yang kamu mau.
Ini bukan soal idealisme vs realita, tapi soal strategi bertahan + bertumbuh.
Langkah konkret:
-
Ambil kerjaan yang nggak jauh banget dari minat (misal suka desain, ambil admin sosmed dulu)
-
Upgrade skill terus di waktu luang (kursus online, proyek pribadi)
-
Bangun relasi dan portofolio sambil kerja
-
Begitu ada peluang sesuai passion, langsung gas apply
🔚 Kesimpulan:
Lebih baik mulai jalan daripada nunggu jalan sempurna.
Tapi tetap jangan lepas arah. Kerja boleh di mana saja, asal tahu ke mana kamu mau melangkah.
Kalau kamu mau, aku bisa bantu bikin peta langkah 3-6 bulan ke depan biar kamu nggak jalan di tempat. Mau dibantu bikin versi personalnya?