Apa saja hal-hal yang membuat anda gagal dalam wawancara kerja?
1. Kebiasaan Buruk : Mungkin anda menganggap bahwa kebiasaan anda sepele, seperti mengunyah permen karet, ngupil atau bahkan kebiasaan mainan gadget saat menghadiri acara yang serius. Ketika interviewer anda mengetahui kebiasaan ini – bisa jadi mereka akan “ill fill” sebelum melakukan wawancara. Maka periksa lagi apa anda punya kebiasaan buruk yang segera harus anda sembuhkan agar tidak menjadi batu sandungan saat wawancara kerja nanti.
2. Tak Tahu Apa-Apa tentang Perusahaan : Nah, ini masalah juga, anda melamar suatu pekerjaan di sebuah perusahaan tetapi anda tidak tahu apa-apa tentang pekerjaan dan juga perusahaan tempat anda akan bekerja, tentu saja ini akan mengurangi “nilai jual anda” di hadapan pewawancara kerja anda.
3. Tidak tertarik dengan Pekerjaannya. Ada kalanya seseorang mengirimkan surat lamaran “secara asal” atau semacam “nothing too lose” terhadap sebuah posisi pekerjaan, padahal dia tidak tahu atau bahkan tidak berminat akan pekerjaan tersebut. Selain itu ada juga yang mempunyai motif “menurunkan kreteria” - yaitu melamar pekerjaan yang sebenarnya jauh dari standar keterampilan yang dia miliki, biasanya semangat orang seperti ini adalah, “yang penting diterima dulu, dicoba setelah itu diputuskan. Nah ini sangat bahaya dan merugikan perusahaan, oleh karena itu jika memang anda tidak tertarik atau tidak serius dalam lamaran anda, mending tidak usah datang dalam sesi wawancara.
4. Menjelek-jeleknya Bos atau Tempat Kerja Lama. Ini juga kebiasaan buruk yang membuat calon bos anda justru tidak menyukai calon pekerja yang dia rekrut. Ketahuilah, tidak ada tempat kerja yang benar-benar baik dan sesuai kehendak anda, jika anda menginginkan semua tempat kerja seperti yang anda inginkan maka jadilah pengusaha, jangan melamar pekerjaan di tempat orang lain.
5. Berbohong, ini tentu sangat fatal jika anda sampai melakukan, entah hanya cuma mencatut nama seseorang yang anda katakan bisa memberikan referensi atau hal-hal lain yang anda tulis di surat lamaran atau CV/Resume.
6. Mengajukan pertanyaan yang salah. Biasanya diakhir wawancara anda diberi kesempatan untuk menanyakan sesuatu. Jika ada kesempatan untuk itu, maka tanyakan hal-hal yang relevan dengan posisi yang ingin anda incar, tetapi jangan menanyakan hal-hal yang terlalu dini, misalnya “berapa gaji yang akan saya dapatkan?” atau bahkan menanyakan masalah perusahan seperti, “Apakah perusahaan ini tidak pernah menggalar undang-undang?” dan seterusnya
7. Tak Mengesankan. Ya, ini bisa saja terkait dengan poin ke-3 di atas, tetapi bisa jadi karena sikap anda, atau jawaban anda yang tidak membuat pewawancara anda berkesan dan berpendapat bahawa anda bukan calon yang tepat. Demkian 7 cara agar anda bisa gagal dalam wawancara kerja, ikuti terus artikel di sini dan ajukan pertanyaan yang relevan dengan dunia Job Hunting.
******************
gambar dari: http://www.shutterstock.com/
Disarikan dari artikel ini: http://www.forbes.com/sites/glassheel/2013/07/18/7-ways-to-fail-a-job-interview
0 Komentar
Penulisan markup di komentar