Magang adalah cara terbaik untuk mencari pengalaman bagi fresh graduate. Hampir semua
perguruan tinggi mewajibkan mahasiswanya
menempuh program magang atau praktik
kerja lapangan di industry nyata sebelum lulus.
Tetapi
ternyata mencari perusahaan yang bersedia menerima siswa magang tidak mudah,
bahkan bisa lebih sulit dibanding mencari kerja.
Untuk
mengantisipasi penolakan perusahaan Anda
perlu memahami alasan-alasan perusahaan menolak siswa magang sehingga bisa
mengantisipasinya dalam membuat surat lamaran magang.
Alasan-alasan
perusahaan tidak bersedia menjadi tempat magang :
1. Siswa magang hanya sekedar menggugurkan kewajiban dari kampus.
Siswa magang yang hanya sekedar memenuhi kewajiban dari perguruan tingginya tidak punya tujuan jelas saat bekerja magang. Biasanya mereka memasukkan lamaran magang secara asal-asalan tanpa mempertimbangkan industry atau departemen yang berhubungan dengan kualifikasi studi mereka.
2. Tidak punya waktu untuk membina siswa magang.
Banyak perusahaan yang dinamika kerjanya sangat tinggi. Mereka dituntut harus bekerja cepat dan keras dengan sumber daya yang efisien, sehingga tidak ada waktu luang untuk membina siswa magang. Kebanyakan siswa magang masih membawa kebiasaan sebagai siswa di kampus yang bekerja hanya bila disuruh dan diawasi.
3. Merasa terbebani.
Perusahaan yang menolak menerima siswa magang karena mereka merasa keberatan bertambah bebannya. Mereka keberatan mengeluarkan biaya bagi siswa magang seperti untuk uang transport, uang makan, dan lain-lain. Sementara bila mereka menerima siswa magang tanpa menyediakan biaya-biaya itu mereka khawatir dituntut oleh pihak kampus.
4. Tidak mendatangkan manfaat significant bagi perusahaan.
Siswa magang adalah tenaga kerja yang belum berpengalaman, dan mereka hanya menempuh program magang dalam beberapa bulan saja. Pihak perusahaan merasa tidak ada manfaat significant menerima tenaga kerja tanpa pengalaman yang bekerja hanya beberapa bulan saja.
5. Tidak punya komitmen.
Siswa magang seringkali tidak punya komitmen sebagai pekerja di perusahaan. Karena merasa hanya sebagai siswa magang mereka tidak mematuhi peraturan perusahaan sepenuhnya, kurang disiplin, sering izin ke kampus, berpakaian seenaknya, dan lain-lain.
Bila Anda
benar-benar sadar bahwa program magang sangat penting bagi kelancaran Anda
mencari kerja saat lulus kuliah kelak, Anda harus meyakinkan diri sendiri untuk tidak
melakukan kekhawatiran perusahaan di atas. Anda harus mampu meyakinkan
perusahaan dalam surat lamaran magang bahwa Anda bukan siswa magang seperti
itu.
Gambar dari http://www.all-free-download.com
0 Komentar
Penulisan markup di komentar